Sebelumnya ENS dilaporkan tewas diduga usai sedot lemak di WSJ Beauty, Depok. Polisi menyebutkan, pembuluh darah korban pecah saat tengah ditangani oleh satu dokter dan dua perawat.
"Dokter yang menangani saat ini belum, baru interogasi sedikit, intinya yang menangani saat itu satu dokter dan dua orang perawat," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana pada wartawan, Minggu kemarin.
Menurutnya, dari hasil pemeriksaan sementara, korban saat itu tengah dilakukan sedot lemak di bagian lengan kiri dan lengan kanannya. Dokter dan perawat pun telah melakukan sedot lemak pada bagian lengan korban, yang mana pada bagian satu lengan berhasil dilakukan, sedangkan saat hendak dilakukan ke lengan lainnya malah bermasalah.
"Satu lengan berhasil, yang satu lengan begitu diambil ternyata ada masalah di situ, dimana pembuluh darahnya pecah sehingga mengakibatkan korban ini harus dirawat intensif dan meninggal dunia pada akhirnya," tuturnya.
(Salman Mardira)