Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pesan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq ke Kader: Kita Tak Akan Hasilkan Apa-Apa Jika Tak Solid 

Irfan Ma'ruf , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |14:22 WIB
Pesan Sekjen Perindo Ahmad Rofiq ke Kader: Kita Tak Akan Hasilkan Apa-Apa Jika Tak Solid 
Sekjen Perindo Ahmad Rofiq
A
A
A

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Sekjen Perindo) Ahmad Rofiq mengajak anggotanya meningkatkan loyalitas pada Partai Perindo. Hal itu diperlukan untuk memastikan bahwa semua perjuangan anggota sesuai tujuan utama Partai Perindo Indonesia sejahtera. 

Rofiq awalnya menyentil anggota legislatif yang telah lima tahun menjabat DPRD dan kemudian terpilih lagi namun jarang hadir di DPP Partai Perindo di Menteng, Jakarta Pusat. Dia menilai hal itu merupakan kelemahan anggota karena tidak memiliki loyalitas pada partai.

"Kita ini bukan siapa-siapa kalau tidak ada Partai Perindo. Maka dalam konteks ini saya mengingatkan bahwa kita tidak menghasilkan apa pun kalau kita tidak dalam satu tarikan nafas (solid)," kata Rofiq dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di Kebon Sirih, Selasa (30/7/2024). 

Dia mengatakan, anggota dewan itu bukan institusi sendiri anggota dewan itu kepanjangan tangan, sebagai penyambung lidah sehingga harus tunduk dan patuh pada partai. 

"Saya berharap dalam semangat dan spirit Partai Perindo yang tidak loyal terhadap partai diberikan sanksi itu penting. Sebab Partai ini memiliki misi besar untuk masyarakat Indonesia," bebernya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, saat ini era demokrasi sangat terbuka. Anggota dewan yang terpilih hari ini lahir dari sistem yang buruk. "Tidak ada calon terpilih jadi anggota legislatif dengan 0 rupiah, betul? Itu lah sistem saat ini," jelasnya. 

Dia mengatakan, kondisi itu jauh dari demokrasi yang sehat. Jika melihat negara-negara maju, kost politik terjadi namun hanya sebatas sosialisasi. 

 

"Kalau ingin menghadirkan bangsa yang besar di mana cita-cita politik para founding fathers pasti tidak pernah kita dapatkan," jelasnya. 

Dia menyebut, kehadiran Partai Perindo dibawah kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo agar menyadarkan pada semua bahwa untuk Indonesia memerlukan peningkatan kesejahteraan rakyat. 

"Ke depan bahwa bangsa ini perlu percepatan dalam konteks kesejahteraan. Pak Hary Tanoe meyakini dalam konteks kesejahteraan itu kunci kemajuan. Maka cita-cita paratai mewujudkan Indonesia sejahtera Indonesia yang berkemajuan," jelasnya. 

Sia menilai kata kemajuan dipilih karena secara prinsip kata kemejuan yang diambil Partai Perindo memiliki ujuran yang jelas. Indonesia saat ini tengah mengejar pertumbuhan ekonomi 6 persen, namun hanya nyatanya tidak mampu mencapai empat persen.

"Kayak semalam kata Pak Hary Tanoe pertumbuhan ekonomi targetnya 6 persen setiap tahun kalau mau mencapai target kita tahun ini tetapi yang terjadi tidak mencapai 4 persen itu adalah ukuran. Jadi istilah maju itu ada ukuran," pungkasnya. 

Lebih lanjut dia mengatakan, cita-cita Indonesia Sejahtera Partai Perindo memerlukan kekuatan besar dan efort yang sangat besar. Hal ini harus menjadi upaya bersama untuk mencapai caita-citq yang diharapkan.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement