Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ismail Haniyeh Tewas, Din Minta Jangan Kendur Terus Berjuang untuk Kemerdekaan Palestina

Felldy Utama , Jurnalis-Rabu, 31 Juli 2024 |20:41 WIB
Ismail Haniyeh Tewas, Din Minta Jangan Kendur Terus Berjuang untuk Kemerdekaan Palestina
Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) M. Din Syamsuddin (Foto: Felldy Utama)
A
A
A

JAKARTA - Komite Pengarah Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) M. Din Syamsuddin berduka atas tewasnya pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran. Ia pun mengajak Muslim Tanah Air untuk Sholat Gaib.

"Dengan kesyahidan Ismail Haniyeh pemimpin Hamas Ketua Biro Politik Hamas, kita semua berduka Innalillahi wainnalillahi rajiun," kata Din dalam jumpa persnya di kawasan Cipinang, Jakarta Timur, Rabu (31/7/2024).

Selaras dengan rakyat Palestina, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu meyakini meninggalnya Ismail Haniyeh dalam keadaan syahid. Mengingat, almarhum tengah dalam perjuangan untuk memerdekakan Bangsanya.

"Oleh karena itu, ARI-BP dalam permusyarawaratan kami secara virtual, pertama menyerukan kepada umat islam khususnya untuk melakukan Sholat Gaib, khususnya setelah salat Jumat lusa di semua masjid di seluruh Tanah Air," ujarnya.

"Dan kepada umat agama lain silakan berdoa menurut caranya masing masing," ujarnya.

ARI-BP, kata dia, berharap kepergian ke rahmatullah Ismail Haniyeh tidak akan mengendurkan sama sekali semangat rakyat Palestina khususnya, dan umat cinta damai keadilan dan kebenaran untuk terus berjuang sampai merdekanya Palestina dan enyahnya penjajahan Israel di muka bumi ini.

"Kita dan khsuusnya pendukung ARI-BP untuk terus berjuang untuk kebebasan dan kemerdekaan Palestina," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemimpin Hamas Ismail Haniya dilaporkan terbunuh di Iran. Kepala Biro Politik Hamas itu berada di Iran beberapa hari terakhir.

Media Iran, mengutip keterangan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), melaporkan kediaman tempatnya menginap menjadi sasaran serangan. Selain Haniyeh, seorang pengawalnya dilaporkan tewas dalam serangan itu.

IRGC mengungkap, serangan dilakukan pada Rabu pagi. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement