Kata dia, hasil kontestasi Pilkada Nabire tidak banyak berubah jika hanya diikuti 3 peserta dengan mempertemukan 3 persentase tertinggi. Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba tampak masih bersaing ketat dengan masing-masing elektabilitas sebesar 38,84% dan 34,51%. Adapun Evan Ibo hanya memiliki suara 3,15%. Swing voters masih menjadi penentu kemenangan dari kedua calon teratas dengan angka 18,98%.
Hasil berbeda jika Mesak Magai memutuskan untuk tidak kembali mengikuti Pilkada Nabire di tahun ini. Saat pertanyaan kembali dikerucutkan menjadi 3 nama tanpa mengikutsertakan Mesak Magai, maka otomatis elektabilitas Hugo Martinus Karubaba memuncaki elektabilitas dengan perolehan angka 44,05%.
Kemudian diikuti Oktavina Woromboni sebesar 9,24%, dan Albert Kayame yang hanya memiliki angka 4,72%. Swing voters tampaknya masih cukup banyak pada kategori ini, menempati urutan kedua sebesar 23,60%.
Terakhir, saat pertanyaan diambil acak dengan mempertemukan kembali Mesak Magai dan Hugo Martinus Karubaba, keduanya masih memimpin torehan suara dari masyarakat Nabire. Mesak mendapat 36,48% dan Hugo membayangi ketat dengan angka 35,10%.
Alasan responden memilih tokoh favoritnya tersebut sebagian besar melihat kepribadian yang baik serta kepedulian yang besar kepada masyarakat dengan persentase sebesar 40,61%. Selain itu, sebanyak 21,24% responden melihat kompetensi dan kebijaksanaan tokoh atau calon kepala daerah.