JAKARTA - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh tewas terbunuh di kediamannya di Teheran, Iran, Rabu 31 Juli 2024. Kepergiannya meninggalkan duka terdalam, tak terkecuali bagi Jusuf Kalla (JK), Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI.
JK dan Haniyeh diketahui memiliki kedekatan. Mereka juga pernah bertemu dan berbincang mengenai banyak hal.
Berikut fakta kedekatan JK dan Ismail Haniyeh yang terjalin dalam pertemuan:
1. JK Bertemu Ismail Haniyeh
Tiga pekan sebelumnya, Haniyeh sempat bertemu dengan JK di Doha, Qatar. Pertemuan JK dengan Ismail Haniyeh yang berlangsung di Doha pada Jumat 12 Juli 2024 berjalan penuh keakraban.
Tampak mereka mengiringi perbincangan dengan penuh senyum.
2. JK Minta Hamas dan Al Fatah Bersatu
Dalam pertemuan itu, JK meminta Hamas dan Al Fatah bersatu untuk kebaikan Palestina yang sedang menghadapi agresi dan genosida Israel. Selain itu, JK meminta Hamas tetap solid dan menjaga solidaritas dengan Fatah.
Menurut JK, tanpa persatuan akan semakin pelik penyelesaian masalah di Gaza. "Untuk menciptakan perbaikan kondisi di Palestina. M. Jusuf Kalla, menyarankan agar organisasi Hamas tetap harus menunjukkan persatuan dan kebersamaan dengan Al Fatah. Begitu pula dengan hubungan internal Hamas sendiri," bunyi keterangan tertulis dari tim JK yang diterima Okezone.
"Tanpa kesatuan aspirasi serta institusi hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza," imbuh keterangan tersebut.
3. JK Minta Buat Rencana Kemanusiaan
JK dalam pertemuannya dengan Haniyeh juga menyarankan agar seluruh pihak dapat membuat rencana kemanusian untuk Gaza. Salah satunya, seperti menyusun program bantuan berdasarkan skala prioritas, mengobati korban, menyelamatkan kelompok rentan baik wanita, anak-anak hingga lansia.
"Selanjutnya, kata JK kita semua harus membuat rencana kemanusiaan untuk Gaza, misalnya, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan wanita, orangtua dan anak-anak sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang," bunyi keterangan tertulis tersebut.