Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yordania Kecam Keras Pembunuhan Pemimpin Hamas, Sebut Pelanggaran Hukum Internasional dan Kemanusiaan

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |06:54 WIB
Yordania Kecam Keras Pembunuhan Pemimpin Hamas, Sebut Pelanggaran Hukum Internasional dan Kemanusiaan
Yordania mengecam keras pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), di Teheran (Foto: AP)
A
A
A

YORDANIA - Yordania mengecam keras pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), di Teheran pada Rabu (31/7/2024), dan mengutuknya sebagai pelanggaran hukum internasional dan kemanusiaan.

Pemerintah Yordania memperingatkan bahwa kejahatan ini akan memperburuk ketegangan dan ketidakstabilan regional.

Sufian Qudah, juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Ekspatriat, menegaskan kembali sikap tegas Yordania terhadap pelanggaran kedaulatan negara dan hukum internasional. Ia mengecam pembunuhan politik, kekerasan, dan terorisme, apa pun motifnya. Qudah meminta masyarakat internasional untuk memenuhi tanggung jawabnya dengan segera menghentikan agresi Israel di Gaza dan menangani pelanggaran Israel terhadap hukum internasional dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ia menekankan perlunya melindungi keamanan dan stabilitas regional dari dampak tindakan Israel yang sedang berlangsung di Gaza dan pelanggaran yang lebih luas terhadap hak-hak Palestina.

Dia menyampaikan belasungkawa dari Yordania kepada Negara Palestina, rakyatnya, dan keluarga Haniyeh beserta rekannya. Qudah juga mengecam agresi Israel baru-baru ini di Beirut, dan mengkritik pelanggaran Israel yang terus-menerus terhadap kedaulatan Lebanon. Ia juga memperingatkan bahwa tindakan tersebut berisiko meningkatkan konflik lebih lanjut, sehingga membahayakan perdamaian dan keamanan regional dan internasional.

Seperti diketahui, Haniyeh berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa (30/7/2024). Iran tidak memberikan rincian tentang bagaimana Haniyeh dibunuh, dan Garda Revolusi mengatakan serangan itu sedang diselidiki.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement