JAKARTA- Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan Izin Operasional kepada Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZ) PP Syarikat Islam, di Jakarta. Dalam kesempatan itu, Laznas Syarikat Islam juga melaksanakan penandatanganan pakta integritas.
Wasekjen PP Syarikat Islam, Yudhi Irsyadi mengatakan, perolehan izin operasional ini merupakan langkah penting dalam perjalanan Laznas Syarikat Islam untuk menjadi lembaga amil zakat yang terpercaya dan terdepan di Indonesia.
“Dengan izin ini, Laznas Syarikat Islam diakui sebagai lembaga yang memenuhi standar kualifikasi dan peraturan yang ditetapkan oleh Kementerian Agama,”ujarnya, Jumat (2/8/2024),
“Termasuk juga dalam hal transparansi, akuntabilitas, dan pengelolaan dana zakat yang amanah,” sambung Yudhi.
Izin ini kata dia, diberikan sebagai pengakuan atas kesiapan dan komitmen Laznas Syarikat Islam dalam mengelola zakat secara profesional dan amanah.
“Serta sekaligus menjalankan program-program yang berdampak positif bagi masyarakat,”tutup Yudhi.
Ketua Laznas Syarikat Islam David Chalik mengatakan, misi Syarikat Islam adalah untuk membantu mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan dana zakat yang efektif dan tepat sasaran.
“Dengan menjadi mitra utama umat dalam pengelolaan zakat, Laznas SI berkomitmen untuk menyalurkan zakat kepada mereka yang berhak, serta menjalankan berbagai program pemberdayaan yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat,"ujarnya.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah.
“Dengan dukungan dan partisipasi dari masyarakat, kami dapat membantu lebih banyak orang yang membutuhkan dan menciptakan masyarakat yang lebih Sejahtera,” tutup David.
Hadir dalam acara tersebut, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, Ketua Laznas Syarikat Islam David Chalik dan Wasekjen PP Syarikat Islam Yudhi Irsyadi Syafii.
(Fahmi Firdaus )