JAKARTA - Aliansi Santri Gus Dur membubarkan diri setelah menggelar aksi di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (2/8/2024). Aksi tersebut berlangsung selama satu jam.
Pantauan di lokasi, massa aksi tiba sekitar pukul 14.30 WIB. Persis setelah satu jam melakukan orasi mengenai tuntutannya, massa aksi pun membubarkan diri.
Hingga massa aksi membubarkan diri, terlihat tidak ada satu sosok dari PBNU yang menemui aksi massa. Meski demikian, bubarnya aksi tidak diwarnai kericuhan apapun.
Seiring bubarnya massa aksi, arus lalu lintas terlihat kembali lancar. Adapun petugas kepolisian dan petugas Banser yang sebelumnya berjaga terlihat juga sudah membubarkan diri.
Koordinator Massa Aksi dari Aliansu Santri Gus Dur, Muhamad Sholihin mengatakan aksi ini untuk memberikan peringatan kepada PBNU. Ia berharap agar PBNU tidak melakukan gerakan politik praktis di dalam kepengurusannya.
“Kita ini sebagai warning awal. Ingat, Nahdlatul Ulama bukan hanya punya pengurus. Ini rumah kami lho, bukan rumah pengurus yang kebetulan dipercayakan manajemen pengelolanya kepada pengurus,” tutur dia.
“Tapi ini rumah kami, oleh karena itu kami di sini tidak demo, kami hadir, mengunjungi rumah kami dan menyampaikan ada sesuatu yang janggal yang harus kami sampaikan,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )