Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Fakta Bocah SD di Indramayu Meninggal Diduga Dibully Teman Sekolah

Isnaini dan Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |05:05 WIB
3 Fakta Bocah SD di Indramayu Meninggal Diduga Dibully Teman Sekolah
Bocah SD di Indramayu meninggal diduga korban bully (Foto: Okezone/Andrian Supendi)
A
A
A

JAKARTA - Seorang siswa sekolah dasar (SD) inisial WD (10), di Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meninggal dunia, Kamis 1 Agustus 2024. Kematiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga terlebih adanya dugaan korban bullying.

Berikut fakta-faktanya:

1. Diduga Korban Bully Teman Sekolah

Korban WD diduga meninggal akibat bullying yang dilakukan teman sekolahnya. Disebutkan terduga pelaku masih di bawah umur yang tak lain adalah rekan sekelasnya. 

2. Korban Sempat Dibawa ke Puskesmas

Korban sempat dibawa ke Puskesmas hingga rumah sakit. Nahas, saat berada di IGD RSUD Indramayu, korban sudah menghembuskan nafas terakhir. Kabar kematian ini pun viral di media sosial. 

Informasi yang diperoleh, peristiwa dugaan bullying tersebut terjadi pada Kamis, 1 Juli 2024 sekitar pukul 09.30 WIB, saat jam istirahat sekolah. Guru mengetahui WD sudah tergeletak, saat itu juga WD dilarikan ke Puskesmas Cikedung sekitar pukul 10.00 WIB.

Lalu, tim medis di puskesmas tersebut menyarankan agar segera dibawa ke RSUD Indramayu. Saat itu pula korban dirujuk ke rumah sakit. Namun,  setibanya di IGD RSUD Indramayu, korban sudah meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB. 

Humas RSUD Indramayu, Tarmudi, membenarkan adanya salah satu pasien anak dari Kecamatan Cikedung yang ditangani di IGD pada hari itu. 

"Iya benar, ada anak yang dibawa ke IGD. Sampai di ruangan itu sudah meninggal dunia," ujar dia, Jumat 2 Agustus 2024.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement