Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heru Budi Bentuk Satgas Khusus Awasi Jajanan Mengandung Gula dan Pewarna di Sekolah 

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |05:46 WIB
Heru Budi Bentuk Satgas Khusus Awasi Jajanan Mengandung Gula dan Pewarna di Sekolah 
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono (Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pemprov telah membentuk Satgas (Satuan Tugas) khusus untuk mengawasi produk-produk makanan dan minuman yang dijajakan di kantin sekolah demi meningkatkan kesehatan bagi anak-anak.

"DKI sudah membuat satgas, yang pertama adalah dari Dinkes, Badan POM, dan tentunya dengan Dinas Pendidikan, bersama-bersama pertama mensosialisasikan kantin-kantin yang ada di sekolah," ujar Heru Budi di Jakarta, Senin (5/7/2024).

Menurutnya Satgas tersebut juga sudah dilengkapi alat portable yang nantinya mampu mendeteksi dan mengukur zat-zat berbahaya pada sebuah makanan dan minuman yang dijajakan di sekolah.

"Kami punya alat ya, alat portable bisa dibawa. Itu kita lihat ambang batas, dari jajanan, dari gula bukan itu saja. Gula dan termasuk pewarna," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Heru juga menyoroti soal fenomena anak-anak usia sekolah yang sudah harus melakukan cuci darah akibat gagal ginjal. Hal ini salah satu faktornya disebabkan oleh pola hidup yang kurang sehat.

Misalnya, dikatakan Budi, karena cukup banyak mengkonsumsi gula hingga kurang olahraga karena anak-anak lebih suka untuk bermain gadget ketimbang melakukan aktivitas menyehatkan seperti olahraga.

"Ya banyak (penyebab). Pola makan, minuman kemasan, minuman manis-manis, kurang olahraga, cara hidup/pola hidup yang berubah. Anak-anak yang sekarang menggunakan gajet," kata Heru.

"Kalau misalkan kita, saya kan kan setiap hari olahraga. Ini mungkin gak olahraga, main gajet. Habis main gajet minum air manis kemasan. Gak olahraga," tutupnya.
 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement