PEKALONGAN - Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar survei tentang preferensi masyarakat Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Survei itu mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas terhadap dua bakal pasangan calon (paslon) Pemilihan Walikota (Pilwakot) Pekalongan.
Kedua Paslon yaitu Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dan pasangan Muhtarom-Makmur Sofyan Mustofa. Elektabilitas dua pasangan bakal calon itu pun masih bersaing ketat.
Direktur Eksekutive PSI Mahendra Zaeni menyatakan bahwa dalam survei ini ditemukan 63,2% responden menyatakan tidak puas dengan kinerja Pemkot Pekalongan. Sementara 33,7% menyatakan puas, dan yang tidak memberikan jawaban sebanyak 3,1%.
Masalah yang membuat tingkat kepuasan masyarakat rendah terhadap pemerintah kota Pekalongan antara lain, sebanyak 78,6% responden menyatakan buruknya penanganan masalah sampah dan limbah di daerah perkotaan. Di mana masalah sampah yang selama ini menjadi momok bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat Kota Pekalongan.
"Kemudian, sebanyak 65,6% responden menyatakan Pemerintah Kota Pekalongan gagal mengatasi banjir akibat rob," kata Mahendra, Selasa (6/8/2024).
Mahendra mengungkapkan bahwa hasil survei menunjukan bahwa di Kota Pekalongan masyarakat yang diwakili responden yang tahu akan adanya Pilwakot 2024 mencapai 80,8% dan yang tidak tahu akan adanya Pemilihan Walikota sebanyak 19,2% responden. Sebanyak 87,3% responden akan memberikan suaranya pemilihan walikota dan wakil walikota di Pekalongan, 8,5% responden mengatakan tidak akan memberikan suara dalam pemilu ini, dan 4,2% belum tahu.
Sementara itu, tingkat popularitas dan akseptabilitas bakal calon walikota dan wakil walikota diuji dengan memberikan beberapa nama kandidat walikota menanyakan seberapa dikenal dan diterima nama kandidat di masyarakat. "Hasilnya tingkat pengenalan masyarakat terhadap bakal Calon Walikota Afzan Arslan Djunaid dikenal hingga mencapai angka 78,1% dan memiliki tingkat penerimaan sebesar 60,3%," ungkapnya.
Sedangkan nama Muhtarom dikenal hingga mencapai angka 73,5% memiliki tingkat penerimaan sebesar 68,8%. Untuk bakal Calon Wakil Wali Kota nama Makmur Sofyan Mustopa dikenal hingga mencapai angka 65,1% dengan tingkat penerimaan sebesar 63,9%.
"Dan Balgis Diab memiliki tingkat pengenalan hingga mencapai angka 60,7%. Namun, tingkat penerimaannya hanya sebesar 48,9%," kata Mahendra.
PSI juga memberikan pertanyaan terbuka kepada responden (top of mind) jika Pilkada Pekalongan dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang akan dipilih. Hasil survei menunjukan pasangan Muhtarom-Makmur Sofyan Mustopa dipilih secara top of mind sebanyak 37,4%.
Sedangkan pasangan Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dipilih secara top of mind sebanyak sebanyak 30,8% dan tidak memberikan pilihan sebanyak 31,8% responden. Sehingga elektalitas kedua paslon itu masih bersaing ketat.