GAZA – Pada Kamis (8/8/2024), puluhan warga Palestina bergegas ke Rumah Sakit (RS) Nasser di Khan Younis, Gaza. Mereka hendak mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada kerabat yang terbunuh sebelum membawa mereka pergi untuk dimakamkan.
Seperti diketahui, pasukan Israel meningkatkan serangan udara di Jalur Gaza pada Kamis (8/8/2024), menewaskan sedikitnya 40 warga Palestina. Pertempuran dengan Hamas ini terus berlanjut saat Israel bersiap menghadapi potensi perang yang lebih luas di wilayah tersebut.
Petugas medis mengatakan serangan udara Israel menghantam sekelompok rumah di kamp Al-Bureij di Gaza tengah, menewaskan sedikitnya 15 orang, dan kamp Al-Nuseirat di dekatnya, menewaskan empat orang.
Nuseirat dan Bureij termasuk di antara delapan kamp bersejarah di daerah kantong berpenduduk padat itu dan dianggap oleh Israel sebagai benteng militan bersenjata.
Rekaman Reuters menunjukkan para kerabat memindahkan jenazah orang yang mereka cintai dalam kantong plastik dengan nama tertulis di atasnya, dan mengadakan doa khusus sebelum pemakaman.
Militer Israel memperbarui perintah evakuasi kepada penduduk Palestina di beberapa distrik di Khan Younis timur, dengan mengatakan bahwa mereka akan bertindak tegas terhadap militan yang telah melepaskan roket dari daerah tersebut.
Militer memposting perintah evakuasi di X, dan penduduk mengatakan bahwa mereka telah menerima pesan teks dan audio.
Penduduk mengatakan bahwa puluhan keluarga telah mulai meninggalkan rumah mereka dan menuju ke barat menuju Al-Mawasi, daerah yang ditetapkan sebagai daerah kemanusiaan tetapi penuh sesak oleh keluarga pengungsi dari sekitar daerah kantong tersebut.