Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN dan PPP Bilang Begini 

Widya Michella , Jurnalis-Senin, 12 Agustus 2024 |04:25 WIB
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN dan PPP Bilang Begini 
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek (Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghormati sikap Airlangga Hartarto yang mundur dari jabatan Ketua Umum Golkar. Mereka enggan berkomentar banyak soal pengunduran diri Airlangga yang mengejutkan banyak pihak.

"Partai Amanat Nasional menghormati segala keputusan yang bersifat internal dari partai politik masing-masing terutama juga Partai Golkar Karena itu adalah menjadi bagian dari permasalahan internal Partai Golkar,"kata Waketum PAN Viva Yoga Mauladi, Minggu 11 Agustus 2024.

PAN menegaskan tetap bersahabat dengan Golkar yang sama-sama tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). 

"Kami tetap bersahabatan dengan kami tetap bersahabat dan berkawan dengan Partai Golkar dalam rangka untuk membangun bangsa dan negara ke depan," katanya.

"Kita menghargai sikap dari Partai Golkar sendiri dan kita menjaga fatsun politik sebagai sesama partai," tuturnya.

Sementara Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengatakan bahwa mundurnya Airlangga Hartarto merupakan hak politik seseorang.

"Ya itu hak politik Partai Golkar dan pak Airlangga Hartarto ya tentunya beliau memiliki alasan yang kuat alasan khusus untuk mengundurkan diri dari Ketum Golkar," kata Awiek.

"PPP tidak mencampuri itu, semuanya kembali kepada pak Airlangga dan Partai Golkar,"tuturnya.

 

Sebelumnya Airlangga menyatakan dirinya mundur dari ketum Golkar atas petunjuk Tuhan.

"Maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga, Minggu.

Airlangga menyebut pengunduran terhitung sejak Sabtu 10 Agustus 2024 malam. 

Selanjutnya, kata Airlangga, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD dan ART organisasi yang berlaku.

"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar," terang Airlangga.

Golkar akan menunjuk Plt ketua umum pengganti Airlangga dalam rapat pleno pada Selasa 13 Agustus 2024.
 

(Salman Mardira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement