Adapun, orang luar yang dimaksud Luhut seakan dibenarkan oleh Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka.
Menurut dia, Airlangga sebenarnya bukan mengundurkan diri, tetapi jabatan ketum direbut dari Airlangga oleh kekuatan besar.
"Bukan perebutan tetapi direbut. Saya bisa katakan itu direbut kalau menurut saya," ujar Jusuf Hamka kepada wartawan, Minggu (11/8).
Jusuf Hamka mengaku aneh dengan pengunduran diri Airlangga. Pasalnya, Airlangga mengundurkan diri setelah berhasil memberikan kontribusi kemenangan buat Golkar pada Pileg dan Pilpres 2024.
(Angkasa Yudhistira)