Saat dikonfirmasi mengenai mundurnya Airlangga berkaitan dengan Pilkada Jakarta, Ridwan tidak menjawabnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari jabatannya di partai berlambang pohon beringin tersebut. Langkah itu diambil demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
"Setelah mempertimbangkan dan untuk menjaga keutuhan Partai Golkar dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang akan terjadi dalam waktu dekat, maka dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan yang Maha Besar, maka dengan dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga Hartarto dikutip dari video yang dikirimkan ke media, Minggu, 11 Agustus 2024.
(Awaludin)