"Mereka akan memikul tanggung jawab atas tindakan yang membahayakan kesempatan ini untuk perdamaian dan stabilitas. Tidak ada negara atau bangsa yang akan diuntungkan dari eskalasi lebih lanjut di Timur Tengah,” lanjutnya.
Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz, dan Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
Pejabat Amerika Serikat (AS) telah memantau serangan balasan oleh Iran dan Hizbullah atas pembunuhan tersebut, dan Amerika telah meningkatkan kehadirannya di wilayah tersebut.
(Susi Susanti)