Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Pegawai Panitera PN Depok Todongkan Pistol Takuti Warga, Cekcok Bongkar Bangunan

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |06:10 WIB
Kronologi Pegawai Panitera PN Depok Todongkan Pistol Takuti Warga, Cekcok Bongkar Bangunan
Ilustrasi penodongan pistol (Foto: Ist/Dok)
A
A
A

DEPOK - Oknum pegawai Panitera Pengadilan Negeri (PN) Depok berinisial DN melakukan aksi koboi terhadap seorang warga di perumahan wilayah Pondok Petir, Bojongsari, Depok. Dengan menodongkan senjata api (senpi) jenis pistol air soft gun, ia ingin menakuti warga.

Menurut Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana, terduga pelaku mengambil senpi bertujuan menakuti pelapor dan terjadi aksi saling dorong dan korban terluka. Saat ini, kasus telah diproses di Mapolsek Bojongsari.

"Pelaku mengambil airsoft gun untuk menakuti pelapor dan terjadi saling dorong mendorong dan pelapor ada terluka. Laporan di Polsek Bojongsari, sudah diproses," ucap Arya saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).

Arya menambahkan, motif diduga akibat selisih paham soal pembongkaran bangunan. "Jadi itu kejadiannya ada perselisihan paham antar warga soal pembongkaran bangunan," ujarnya.

Lebih lanjut, Arya membeberkan izin kepemilikan senpi pistol air soft gun telah kedaluwarsa. "Untuk airsoftgun izinnya mati, dan kita proses baik laporan penganiayaan, perbuatan tidak menyenangkannya sama kepemilikan senjata airsoft gun," ungkapnya.

Sebelumnya, geger aksi koboi diduga pegawai panitera PN Depok menodongkan senpi jenis pistol ke seorang warga di Depok, Jaw Barat. Aksi tersebut viral usai video singkat yang memperlihatkan seorang pria keluar dari sebuah rumah sambil menggenggam pistol diunggah laman TikTok @abet_24.

"Sini, sini luh. Tiarap kau, tiarap. Gua masih kasihan sama lu, eh lu," ucap pria yang sambil menodongkan senpi jenis pistol dikutip, Senin 12 Agustus 2024.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement