Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kronologi Lengkap Dokter Muda FK UNDIP Diduga Bunuh Diri dengan Suntikkan Anestesi ke Tubuhnya

Rina Anggraeni , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |08:49 WIB
Kronologi Lengkap Dokter Muda FK UNDIP Diduga Bunuh Diri dengan Suntikkan Anestesi ke Tubuhnya
Kronologi Lengkap Dokter Muda FK UNDIP Diduga Bunuh Diri dengan Suntikkan Anestesi ke Tubuhnya (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kronologi lengkap dokter muda FK UNDIP diduga bunuh diri dengan suntikkan anestesi ke tubuhnya. Kasus ini menjadi viral pada media sosial.

Kisah ini diungkap oleh akun X @bambangsuling11. Dalam postingan pada media sosial X tentang seorang dokter muda RSUD Kardinah Tegal diduga meninggal dengan cara bunuh diri.

Adapun kronologi lengkap dokter muda FK UNDIP diduga bunuh diri dengan suntikkan anestesi ke tubuhnya banyak dicari informasinya.Diketahui, dokter muda tersebut merupakan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) bernama ARL. Dokter tersebut diduga mengakhiri hidupnya karena tak kuat menjadi korban perundungan selama mengikuti PPDS

"Dokter muda RSUD Kardinah Tegal meninggal bundir dengan cara suntikan obat ke tubuh. Diduga tak kuat menahan bully selama ikut PPDS Anestesi Undip Semarang," bunyi cuitan akun X @bambangsuling11.

Selain itu, Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono menyebut pihaknya mendatangi lokasi kamar kos di Kelurahan Lempongsari, Semarang pada Senin (12/8) pukul 23.00 WIB. Dia ditemukan tewas dengan wajah kebiruan dan posisi miring seperti orang sedang tertidur.

"Mukanya biru-biru sedikit sama pahanya, seperti orang tidur," ujarnya saat dihubungi, Rabu (14/8/2024).

 

Agus menyebut laporan tersebut berawal dari kecurigaan karena korban tak bisa dihubungi sejak pagi oleh pacarnya. Saat itu, kamar kos korban terkunci dari dalam dan rekan korban sempat mengira yang bersangkutan tak ada di kamar.

"Pagi jam 7 atau jam 8 itu pacarnya telepon, ditelepon nggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah minta tolong temennya itu, temennya itu kok dicek tutupan mungkin di kos-kosan Tembalang sana, dicek ke Tembalang sana kosong. Akhirnya balik lagi ke sana dicek sama ibu kosnya mau dibuka pakai kunci serep nggak bisa karena dikunci dari dalam, akhirnya panggil tukang kunci dan ditemukan sudah meninggal," jelasnya.

(Rina Anggraeni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement