Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Momen Prabu Siliwangi Muda Gemar Jelajahi Hutan 

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 22 Agustus 2024 |05:34 WIB
 Momen Prabu Siliwangi Muda Gemar Jelajahi Hutan 
Prabu Siliwangi (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Prabu Siliwangi memerintah Kerajaan Pajajaran dengan bijak hingga mengantarkan ke masa kejayaan. Prabu Siliwangi atau yang disebut juga Sri Baduga Maharaja, ini berhasil menyatukan dua kerajaan yakni Galuh dan Sunda di tanah Jawa bagian barat. 

Memang secara keputusan Sri Baduga Maharaja mendapat mandat memimpin dari dua kerajaan yang disatukannya. Ayahnya Prabu Dewa Niskala, menyerahkan mandat mempunyai Kerajaan Galuh. Sedangkan mertuanya, Prabu Susuktunggal, memberikan kekuasaan kepada Sri Baduga Maharaja. Kedua kerajaan ini kemudian disatukan oleh Sri Baduga Maharaja yang bergelar Prabu Siliwangi. 

Namun konon sebelum memerintah dan memimpin sebagai raja, Sri Baduga Maharaja saat muda dikenal sebagai pengembara. Dikisahkan berdasarkan buku "Hitam Putih Pajajaran : dari Kejayaan Hingga Keruntuhan Kerajaan Pajajaran" tulisan Fery Taufiq El Jaquene, Sri Baduga Maharaja bernama asli Prabu Jayadewata terkenal sebagai ksatria pengembara yang berani terhadap siapa pun. 

Sri Baduga muda memiliki kesukaan menjelajahi hutan sembari berburu binatang. Dalam hal ini ia terkenal memiliki ketangkasan jika dibandingkan dengan teman yang lainnya. Beranjak dewasa Sri Baduga menikah dengan Nyi Ambetikasih putri pamannya sendiri, yang bernama Ki Gedeng Sindangkasih, putra Mahaprabu Niskala Wastu Kancana dari Kerajaan Surantaka, yang saat itu pemerintahannya di Desa Kedaton, saat ini berada di Kecamatan Kapetakan, Cirebon. 

Kerajaan Surantaka pada masanya terkenal menjadi pengendali saham di Pelabuhan Muarajati, Cirebon hanh berbatasan langsung dengan Kerajaan Sing Apura. Saat Ki Gede Sindangkasih wafat, Prabu Jayadewata akhirnya juga ditunjuk sebagai pengganti untuk melanjutkan memimpin kerajaan. 

Pengangkatan Prabu Jayadewata ini berdasarkan pada sosok kebesaran mendiang buyutnya bernama Prabu Maharaja Lingga Buana yang gugur di Perang Bubat melawan Majapahit. Beliau mendapat gelar Prabu Wangi. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement