JAKARTA - Arti ramalan Jayabaya: sing curang garang, yang curang makin berkuasa?. Lantaran, ramalan itu dikaitkan oleh warganet mengenai pemimpin pada tahun ini.
Lantas apa arti ramalan Jayabaya: sing curang garang, yang curang makin berkuasa? Ternyata memiliki makna yang orang yang curang akan selalu berkuasa.
Sementara itu, tradisi Jawa yang salah satunya dipercaya ditulis oleh Jayabaya, raja Kerajaan Kediri. Karya tulisan ini dikenal pada khususnya di kalangan masyarakat Jawa yang dilestarikan secara turun temurun oleh para pujangga. Asal usul utama Jangka Jayabaya dapat dilihat pada kitab Musasar yang digubah oleh Sunan Prapen dari masa Giri Kedaton. Sekalipun banyak keraguan keasliannya, tapi sangat jelas bunyi bait pertama kitab Musasar yang menuliskan bahwa Jayabaya yang membuatnya.
Sementara itu, Kitab ‘Ramalan Jayabaya’ hingga kini masih dipercaya, salah satu ramalan Jayabaya yang paling termasyhur adalah mengenai ramalan para pemimpin Nusantara. Ramalan Jayabaya menyebutkan bahwa pemimpin Indonesia adalah No-To-No-Go-Ro. Hal ini masih dipercayai karena pemimpin di negeri ini sesuai apa yang ditulis Sri Jayabaya.