Setelah selesai S2, Ridwan Kamil kembali ke Indonesia dan menjadi dosen tidak tetap di ITB selama 14 tahun. Ia mengajar program studi Teknik Arsitektur.
Selain menjadi dosen, pada 2004, Ridwan Kamil mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitek, dan desain.
Lalu, ia memutuskan mundur dari dosen dan masuk dalam dunia politik dengan mencalonkan diri sebagai kandidat Wali Kota Bandung pada Pilkada 2013. Diusung oleh PKS dan Gerindra, Ridwan Kamil yang berpasangan dengan Oded Muhammad Danial akhirnya dinobatkan sebagai pemenang.
Menjadi Wali Kota Bandung membuat nama Ridwan Kamil makin terkenal. Bahkan, program-program dibuat Ridwan Kamil dalam memajukan Bandung mendapat banyak apresiasi.
Atas keberhasilannya di Bandung, Ridwan Kamil akhirnya dipercaya menjadi Gubernur Jabar. Ia memenangkan Pilgub Jabar 2018 berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.
Kali ini, Ridwan Kamil mencoba peruntungan bertarung di Pilgub Jakarta 2024 berpasangan dengan Suswono. Rencananya pasangan tersebut akan mendaftar ke KPU Jakarta pada siang hari ini, Rabu 28 Agustus 2024.
(Arief Setyadi )