Selain itu, sambung dia, penguatan Pancasila pada generasi muda memiliki peranan penting dimana kegiatan ini merupakan arahan Presiden pada Presidential Lecture Tahun 2019,
“129 juta anak-anak muda, itu hampir 48 persen, kalau ini tidak mengerti masalah ideologi, enggak mengerti masalah Pancasila, berbahaya negara ini," kata Yudian mengulang pernyataan Presiden Joko Widodo.
Di era yang serba cepat dan penuh dengan perubahan seperti sekarang ini, generasi milenial dan Gen-Z memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga serta menguatkan jati diri bangsa. Sebagai generasi yang tumbuh dengan teknologi di genggaman tangan, Gen-Z adalah penggerak utama dalam membentuk masa depan Indonesia.
"Namun, di tengah globalisasi yang semakin mengikis batas-batas negara, kita perlu bertanya: apa yang membuat kita tetap berdiri kokoh sebagai bangsa? Jawabannya adalah Pancasila. Pancasila bukan sekadar dasar negara, tetapi ia adalah perekat kita semua sebagai bangsa yang beragam. Di tengah derasnya arus informasi global, Pancasila menjadi panduan kita dalam menghadapi berbagai tantangan zaman, sambil tetap menjaga identitas dan nilai-nilai luhur yang sudah diwariskan oleh para pendiri bangsa," bebernya.