Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pelarangan Paskibraka Gunakan Jilbab Tak Tunjukkan Nilai-Nilai Pancasila

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Kamis, 15 Agustus 2024 |15:12 WIB
Pelarangan Paskibraka Gunakan Jilbab Tak Tunjukkan Nilai-Nilai Pancasila
Paskibraka (Foto: istimewa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum JSIT Indonesia Fahmi Zulkarnain menanggapi fenomena pelarangan jilbab saat pelantikan para anggota Paskibraka di Istana Negara. Penggunaan jilbab, kata dia, sesungguhnya merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai Pancasila.

Ia pun mengajak semua komponen Bangsa untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan amanat UUD 1945 dalam setiap aspek kehidupan. Termasuk dalam pemakaian hijab, sehingga pelarangan penggunaan jilbab tak menunjukkan nilai-nilai Pancasila yang tidak hanya mencerminkan kepatuhan terhadap ajaran agama. Akan tetapi juga menunjukkan komitmen  terhadap nilai-nilai kebangsaan yang menghargai keberagaman.


"Dengan bersama-sama menjaga dan mengamalkan nilai-nilai ini, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis, beradab, dan berintegritas tinggi demi kemajuan bangsa dan negara," tutur Fahmi, Kamis (15/8/2024).

Ia memaparkan bagaimana proses pendidikan di sekolah Islam yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan konsep kebangsaan yang dijiwai oleh Pancasila dan amanat UUD 1945. 

"Proses pendidikan di sekolah ini dirancang untuk membentuk karakter siswa yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga memiliki jiwa nasionalisme yang kuat. Siswa diajarkan untuk menghargai perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan memiliki kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Fahmi,

Dengan demikian, lanjutnya, pendidikan di sekolah Islam terpadu tidak hanya fokus pada aspek keagamaan, tetapi juga pada pembentukan sikap dan perilaku sebagai warga negara yang baik.

"Salah satu bentuk implementasi nilai-nilai Pancasila di sekolah Islam adalah penekanan pada pentingnya mengenakan hijab bagi siswa perempuan. Hijab bukan hanya dilihat sebagai kewajiban agama, tetapi juga sebagai manifestasi dari nilai ketuhanan yang diakui dalam Pancasila," ujarnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement