Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan dan Pemberdayaan Perempuan Panti Werdha Wisma Mulia, Holda menjelaskan, bahwa lansia yang berada disana kebanyakan tidak memiliki keluarga.
“Karena saat muda tidak menikah, dan masa tua tinggal disini, ada juga keluarga dengan alasan rumah kecil dan tidak bisa menjaga,”ujarnya
“Disini banyak kegiatan, baik olahraga senam juga taekwondo, berseni musik, angklung, nyanyi dan melukis, serta ibadah Minggu dan untuk juga ada untuk Muslim di hari Jumat,” tambahnya.
Holda menambahkan, Panti Werdha Wisma Mulia dibawah binaan Kowani, telah berdiri sejak tahun 1962.
“Setiap sebulan sekali dilakukan pemeriksaan kesehatan, namun untuk cek tekanan darah, potong kuku, potong rambut ada pelayanan seminggu sekali,” ujarnya.
“Untuk biaya makan, perawatan Oma Opa, menggaji karyawan dan kebutuhan lain semua dari donatur, dan tidak pernah mendapat bantuan uang Pemerintah. Dan hingga hari ini masih bertahan dengan warga binaan 16 Opa dan 34 Oma, untuk itu kami berterima kasih atas kedatangan dan bantuan dari jemaat JKI-GKPR,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )