Banyak yang mengenakan bendera Israel dan menggantung pita kuning, simbol solidaritas dengan para sandera, dari sebuah jembatan yang menghadap ke Jalan Raya Ayalon.
Sebanyak 97 sandera masih belum diketahui keberadaannya setelah diculik oleh Hamas pada tanggal 7 Oktober tahun lalu. Hamas mengatakan pada Senin (2/9/2024) bahwa para sandera akan dikembalikan "di dalam peti mati" jika tekanan militer dari Israel berlanjut.
Hamas menambahkan bahwa instruksi baru telah diberikan kepada militan yang menjaga tawanan jika mereka didekati oleh pasukan Israel. "Kegigihan Netanyahu untuk membebaskan tahanan melalui tekanan militer, alih-alih menyegel kesepakatan, berarti mereka akan dikembalikan ke keluarga mereka dalam keadaan tertutup. Keluarga mereka harus memilih apakah mereka menginginkan mereka hidup atau mati," kata juru bicara kelompok itu, tanpa merinci perintah baru apa yang telah dikeluarkan.
(Susi Susanti)