Gejala penyakit ini mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejalanya antara lain sakit kepala, demam akut >38,5 C, ruam akut, nyeri otot, sakit punggung, kelemahan
tubuh serta ditemukan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati).
Konfirmasi Monkeypox hanya dapat dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium, diantaranya menggunakan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) dan atau sekuensing. Monkeypox biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu namun dapat berkembang menjadi berat hingga kematian.
Menurut Allin, berdasarkan data yang dilaporkan ke Dinkes kasus terbanyak terjadi pada kelompok laki-laki dengan usia 22-49 tahun. Dia pun mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tetap waspada dengan meningkatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) serta meningkatkan protokol Kesehatan.
"Sebagai bentuk kesiapsiagaan kewaspadaan dini dan respon terhadap kasus dugaan monkeypox Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah
melakukan sosialisasi, edukasi kepada tenaga Kesehatan dan masyarakat tentang
monkeypox, dan akan memperkuat sistem surveilans yang sudah ada untuk melakukan
investigasi maupun pelacakan kontak," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )