Peristiwa itu dilaporkan terjadi pukul 07.00 WIB. Saat api berkobar yang diduga berasal dari korsleting listrik kondisi rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal sang pemilik pergi menunaikan salat tolak bala di Masjid.
"Diduga akibat korsleting listrik, saat peristiwa terjadi pemilik rumah lagi solat di masjid," kata Danru Damkar Lebak, Ade Apriadi. Menurut Ade, dua unit damkar dikerahkan untuk proses evakuasi. Api berhasil dipadamkan pada pukul 08.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. "Kerugian diprediksi sekitar Rp50 juta. Unit yang dikerahkan damkar 2 dan mobil suplai air dari BPBD juga dua unit,"tandasnya. (Fariz Abdullah)
(Maruf El Rumi)