Namun dia menguatkan kaki dan tekadnya, dia tetap bertahan walaupun pasukan pengamanan terus mendorongnya agar menjauhi mobil Paus Fransiskus.
Perjuangannya yang tidak sia-sia, buku yang dibawanya pun ditandatangani langsung oleh pemimpin tertinggi gereja katolik dunia itu. Terlihat, Maurizio membawa buku ruah atau buku bacaan dan renungan harian katolik dengan sampul bergambar Paus Fransiskus.
"Ini buku liturgi, kebetulan ada (foto cover) Paus Fransiskus-nya jadi saya kira pas, dan tadi merangsek merangsek merangsek, ternyata bisa dapat (tanda tangan) beliau," pungkasnya.
(Awaludin)