Meski begitu, Yusuf meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian pemukulan yang diduga oleh oknum aparat keamanan tersebut.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas kejadian tersebut. Dan mengucapkan terima kasih dan sangat menghargai antusias masyarakat yang ingin menyambut Bapak Presiden. Hal ini akan menjadi pembelajaran dan evaluasi kami," ungkapnya.
Perlu diketahui, viral di media sosial seorang pemuda mengaku dipukul oleh oknum aparat keamanan usai dirinya ingin berfoto dengan Presiden Jokowi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi menghadiri acara MTQ Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Minggu 8 September 2024 malam.
(Arief Setyadi )