Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hari Tanpa Bayangan Bakal Kembali Terjadi di Indonesia, Catat Tanggal dan Waktunya

Binti Mufarida , Jurnalis-Selasa, 17 September 2024 |13:28 WIB
Hari Tanpa Bayangan Bakal Kembali Terjadi di Indonesia, Catat Tanggal dan Waktunya
Ilustrasi hari tanpa bayangan (Foto: Ist)
A
A
A

JAKARTA - Hari tanpa bayangan bakal kembali terjadi di Indonesia. Hari tanpa bayangan bisa disebut juga kulminasi atau transit atau istiwa' yang merupakan fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. 

Lalu, kapan tanggal dan waktunya?

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. 

Pada saat itu, jelas BMKG, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. "Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan," tulis BMKG dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (17/9/2024).

Lebih lanjut, BMKG menjelaskan fenomena kulminasi terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atau bidang revolusi Bumi. Sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5 derajat LU sampai dengan 23,5 derajat LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari. 

 

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement