Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakar Ungkap Biang Kerok Kemacetan Horor di Puncak, Bupati Tolak Bangun Angkutan Umum

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 17 September 2024 |13:40 WIB
Pakar Ungkap Biang Kerok Kemacetan Horor di Puncak, Bupati Tolak Bangun Angkutan Umum
Kemacetan horor di Puncak (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pakar Transportasi, Djoko Setijowarno mengungkap biang keror kemacetan horor di kawasan Puncak, Bogor. Hal itu lantaran Bupati Bogor menolak membangun angkutan umum di destinasi wisata tersebut.

Ia pun menceritakan pengalamannya saat pihaknya menawarkan angkutan umum di Puncak sebagai solusi mengatasi kemacetan saat libur panjang. Namun, wacana itu ditolak Pemkab Bogor.

"Pernah tahun 2021 saya juga ikut mau buatkan angkutan umum dari Baranangsiang sampai Puncak. Organda sudah mau semua, sayangnya bupatinya menolak," ujar Djoko saat dihubungi Okezone, Selasa (17/9/2024).

Saat itu, lanjut Djoko, Pekab Bogor lebih memilih untuk membangun Jalan Puncak II. "Karena jalan itu menguntungkan individu karena sebagian tanahnya itu milik para pejabat Kabupaten Bogor," ujarnya.

Ia menambahkan, rencana Pemkab Bogor yang ingin membangun Jalan Puncak II ditolak oleh Kemeterian PUPR. Pihaknya  pun mendukung langkah Kementerian PUPR tersebut.

"Saya setuju lebih baik duitnya buat bangun di luar Jawa saja, apalagi Jakarta bukan lagi ibu kota jadi tidak begitu penting," jelasnya.

Seharusnya, kata dia, kawasan Puncak memiliki angkutan umum guna mencegah kemacetan panjang saat masa liburan. Nantinya ada angkutan pengumpan atau feeder yang mengantarkan wisatawan ke vila maupun destinasi lain yang ada di sana sehingga kendaraan wisatawan cukup di parkirkan di bawah.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement