Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Lagi, Bjorka Bikin Geger Indonesia

Redaksi , Jurnalis-Jum'at, 20 September 2024 |13:35 WIB
Lagi, Bjorka Bikin Geger Indonesia
Bjorka kembali meretas data termasuk milik Presiden Joko Widodo dan keluarga.
A
A
A

JAKARTA -  Bjorka kembali bikin geger Indonesia. Kali ini diduga ia meretas sejumlah data termasuk Presiden Joko Widoro dan kedua putranya Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.  
Tak tanggung-tanggung  ada 6 juta data wajib pajak atau NPWP yang diduga di bocorkan dan di jual Bjorka di breach forums.

Dugaan kebocoran data ini di sampaikan pendiri Ethical Hacker Indonesia Teguh Aprianto dalam unggahan nya di akun X. Data yang bocor di antaranya NIK, NPWP,  alamat,  nomor HP hingga email. Diketahui 6 juta data NPWP dibanderol seharga 10 ribu Dolar AS atau setara dengan Rp 153,1 miliar.
 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara mengenai dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Jokowi mengaku sudah memerintahkan kementerian komunikasi dan informatika (Kemenkominfo), Kementerian keuangan dan badan siber dan sandi negara (BSSN) untuk melakukan mitigasi. 

"Iya saya sudah perintahkan Kominfo maupun Kementerian keuangan untuk memitigasi secepatnya.  Termasuk BSSN untuk memitigasi secepatnya," kata Jokowi usai meresmikan Jalan Tol Ruas Solo - Yogyakarta - YIA Kulonprogo Seksi I Kartasura - Klaten, Boyolali, Kamis (19/9/2024).

Jokowi menyebut seperti ini kan juga terjadi di negara-negara lain yang semuanya semua data itu mungkin karena keteledoran password, bisa terjadi karena penyimpanan data yang juga di terlalu banyak di tempat tempat yang berbeda-beda bisa menjadi ruang untuk diretas oleh hacker untuk masuk," ungkapnya.

Selain keluarga Jokowi, data NPWP sejumlah petinggi negara yang turut diretas, diantaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, Erick Tohir, Yaqut Cholil Qoumas,hingga Budi Arie Setiadi. 

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement