Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Gus Dur Melobi Kongres AS Demi Kopassus

Awaludin , Jurnalis-Sabtu, 21 September 2024 |06:15 WIB
Cerita Gus Dur Melobi Kongres AS Demi Kopassus
Presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Upaya melobi kongres Amerika Serikat (AS) agar mencabut embargo terhadap Kopassus tak hanya dilakukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saja.

Almarhum Presiden Gus Dur juga pernah melakukan aksi serupa dengan mengirim mantan Duta Besar Cekoslowakia Salim Said, untuk melobi senator Amerika Serikat, Patrick J. Leahy, yang memprakarsai Leahy Law.

“Saya diminta Gus Dur untuk menjelaskan bahwa TNI khususnya Kopassus telah berubah,” ujar Prof Salim Said semasa hidupnya kepada Okezone pada saat itu.

Prof Salim mengaku, dirinya didampingi salah seorang kolonel militer AS datang ke gedung Kongres untuk menemui Leahy. Di sana, dia ditemui salah seorang staf sang senator dan menjelaskan maksud kedatangannya.

“Saya yakinkan bahwa TNI telah berubah, tapi mereka bilang lebih tahu tentang Indonesia,” ujarnya.

 

Prof Salim menyakini hingga kini pandangan kongres AS terhadap Kopassus belum berubah. Karena itu dia tidak terjebak dengan statement Menhan AS Robert Gates yang menyatakan akan membuka kembali kerjasama dengan Kopassus.

“Dari dulu Pentagon tak ada masalah dengan tentara Indonesia, yang ada masalah adalah kongres. Sistem di AS bisa saja Presiden ingin sesuatu, tapi kalau kongres punya pendapat lain bisa timbul masalah,” ungkapnya.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement