Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dugaan Pelecehan Seksual Dialami Santriawati di Cilacap

Heri Susanto , Jurnalis-Senin, 23 September 2024 |19:42 WIB
Dugaan Pelecehan Seksual Dialami Santriawati di Cilacap
Orang tua korban pelecehan ke Mapolresta Cilacap.
A
A
A

CILACAP - Sejumlah santriwati jadi korban tindak asusila pengasuh pondok pesantren di Cilacap, Jawa Tengah.  Korban mengaku terhipnotis, sehingga tidak berani melaporkan aksi pelaku. Sejumlah orang tua santriwati, melaporkan dugaan pelecehan yang dialami anak mereka ke Mapolresta Cilacap.

Para korban diduga dilecehkan seorang pengasuh mereka di pondok pesantren wilayah Kedungreja, Cilacap. Kasus ini terbongkar setelah salah satu korban cerita kepada orang tuanya usai lulus dari ponpes tersebut. Pelecehan terhadap korban terjadi berulang kali di sejumlah tempat berbeda di lingkungan pondok.

Modusnya, guru pengasuh ponpes itu meminta korban datang ke kamar untuk membawakan minuman. Korban kemudian diminta melepas baju,  dipeluk dan diminta memegang alat kelamin pelaku. Korban mengaku seperti terhipnotis, sehingga tidak berani melaporkan aksi bejat pelaku.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arief Setyoko mengatakan hingga kini pihaknya telah menerima laporan sebanyak lima orang santriwati yang menjadi korban aksi bejat pelaku. Satuan reserse kriminal Polresta Cilacap melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak, telah melakukan pemeriksaan terhadap lima santriwati yang menjadi korban.

Apalagi, lima santriwati tersebut diduga mendapatkan berbagai imbalan agar tak melaporkan aksi bejat sang pengasuh. Selain itu, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kemungkinan  adanya korban lain. Sementara Keluarga korban berharap pelaku yang tak lain pengasuh pondok di proses sesuai hukum yang berlaku.  

(Maruf El Rumi)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement