Dalam kunjungannya, Kang Emil juga menjelaskan bahwa semangat yang dibawa oleh tokoh-tokoh tersebut menjadi inspirasi untuk membangun Jakarta yang lebih baik. Dari Mohammad Husni Thamrin, pasangan RIDO belajar tentang pentingnya memperhatikan masyarakat miskin di kampung-kampung. Hal ini menjadi dasar program kampanye mereka untuk menata kampung-kampung tanpa harus memindahkan warganya.
“Kami akan memberikan dana Rp200 juta per tahun untuk setiap RW, serta menaikkan insentif bagi RT dan RW agar pembangunan kampung bisa berjalan maksimal dan demokratis,” ujar Ridwan Kamil.
Selain itu, dari Fatmawati, Ridwan Kamil dan Suswono terinspirasi akan keteguhan dalam perjuangan, yang mencerminkan nilai penting keluarga dan kebahagiaan warga Jakarta. Dari Ismail Marzuki, mereka belajar pentingnya menyemangati warga Jakarta melalui karya seni dan budaya. Pasangan ini berencana menghidupkan kembali budaya Betawi melalui acara-acara seperti lomba lagu dan lenong Betawi.
“Kami juga belajar dari Haji Lulung untuk selalu orisinil dan jujur apa adanya. Ini adalah nilai yang akan kami pegang teguh dalam menjalankan kampanye dan jika kami terpilih memimpin Jakarta,” katanya.
“Jangan pernah melupakan sejarah, karena dari sejarah kita bisa mendesain masa depan yang lebih baik untuk Jakarta lima tahun ke depan,” pungkasnya.
(Arief Setyadi )