Hizbullah belum menanggapi usulan tersebut. PM Lebanon Najib Mikati menyambut baik usulan tersebut, tetapi pemerintahnya tidak memiliki pengaruh atas kelompok tersebut.
Kantor Netanyahu meremehkan inisiatif tersebut, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa itu hanyalah sebuah usulan.
Netanyahu telah memerintahkan militer untuk terus bertempur dengan kekuatan penuh melawan kelompok bersenjata Hizbullah. Perintah serangan ini terjadi meskipun ada seruan dari AS dan sekutu lainnya untuk gencatan senjata.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan sedikitnya 92 orang tewas dalam serangan udara Israel pada Kamis (26/9/2024), dengan ratusan lainnya tewas sejak serangan meningkat pada Senin (23/9/2024).
Hizbullah telah mengonfirmasi bahwa serangan udara terhadap sebuah gedung apartemen di selatan Beirut menewaskan kepala unit pesawat nirawaknya, Mohammad Surur.
(Susi Susanti)