Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Survei Terbaru, Begini Elektabilitas Top of Mind Dua Paslon di Pilkada Kaltim

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Kamis, 03 Oktober 2024 |22:08 WIB
Survei Terbaru, Begini Elektabilitas <i>Top of Mind</i> Dua Paslon di Pilkada Kaltim
Pilkada 2024. (Foto: Ilustrasi Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Timur Barat Research Center (TBRC) merilis hasil survei tingkat elektabilitas dua pasangan calon kepala daerah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan berlaga di Pilkada Kaltim 2024. Survei dilakukan pada periode 21-30 September 2024 melalui pengambilan sample berdasarkan populasi pemilih tetap di Kaltim dengan menggunakan metode multistage random sampling.

Responden survei terdiri dari 783 perempuan dan 797 laki-laki yang tersebar di 7 kabupaten dan 3 kota di Provinsi Kaltim secara proposional. Sementara margin of error kurang lebih 2,46 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutive TBRC Johanes Romero mengatakan, merujuk pada data survei terbaru TBRC, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dalam sejumlah simulasi survei. Dalam simulasi pertanyaan terbuka, responden ditanyakan secara terbuka atau open-ended question antara dua paslon gubernur dan wakil gubernur yang akan dipilih jika pilkada digelar hari ini.

Hasilnya, secara top of mind pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji memperoleh 52,8% dan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi 34,1% dan tidak memilih 13,1%.

Begitu juga dalam closed-ended question yakni pertanyaan tertutup yang meminta responden untuk memilih dengan kuesioner survei yang diberikan nama dan gambar paslon. Hasilnya terkait tingkat elektabilitas kedua paslon kepala daerah Kaltim, pasangan Rudy Mas'ud-Seno Aji unggul dengan dipilih sebanyak 59,6%. Sementara petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi dipilih 34,1% dan tidak memilih 6,3%.

Sementara itu, untuk tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Isran Noor-Hadi Mulyadi selama memimpin Kalimantan Timur, tingkat approval ratingnya di angka 43,8% menyatakan puas dan sangat puas, sedangkan 52,4% tidak puas dan sangat tidak puas dan yang tidak menjawab sebanyak 3,8%

Menurut Pengamat politik NU Rikal Dikri hasil Survei ini menunjukan ada korelasi yang kuat antara tingkat elektabilitas petahana dan approval rating petahana. Menurutnya, seringkali kekalahan tersebut akibat dari faktor strategi politik yang kurang tepat serta lemahnya kepemimpinan saat memimpin provinsi Kalimantan Timur.

Jika didalami rendahnya tingkat keterpilihan petahana di survei ini menjadi bukti bahwa suara rakyat menjadi penentu utama perubahan demokrasi selalu memberikan pemahaman bahwa rakyat sebagai pemegang kedaulatan.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement