"Jika Gen Z terkena PHK, kami punya beberapa solusi. Pertama, pasangan RIDO akan memberikan dana bantuan sosial selama tiga bulan setelah terkena PHK, hingga mereka bisa kembali melamar pekerjaan. Besaran bantuan ini akan disesuaikan dengan anggaran APBD. Itulah bentuk kehadiran negara bagi adik-adik Gen Z yang terkena PHK," jelas Ridwan Kamil.
Untuk meningkatkan produktivitas Gen Z, pasangan RIDO akan memperbanyak coworking space gratis di Jakarta. "Kami akan menambah coworking space gratis untuk Gen Z, termasuk menyediakan kopi gratis di tempat-tempat tersebut, karena konsumsi kopi di kalangan Gen Z sangat tinggi dan mahal. Jadi, nanti kopinya juga akan kita gratiskan," ujarnya.
Ridwan Kamil juga menekankan bahwa pasangan RIDO akan memfokuskan Gen Z pada sektor ekonomi baru, terutama ekonomi digital. "Ekonomi kreatif ini akan sangat berbeda dari pola ekonomi generasi sebelumnya yang bersifat 9 to 5. Gen Z akan memiliki fleksibilitas untuk bekerja di mana saja dan kapan saja," jelasnya.
Lebih jauh, pasangan RIDO merancang program Youth Leadership Program: “Jadi Ajudan Gubernur”, yang melibatkan pemuda terpilih setiap minggu untuk mendampingi gubernur. Melalui program ini, pemuda dapat memahami langsung proses pemerintahan dan berkontribusi dalam pengambilan kebijakan publik. Di samping itu, program magang di dinas-dinas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan memberikan pengalaman kerja langsung, yang sangat penting dalam membentuk kepemimpinan generasi muda.
Untuk mendorong kewirausahaan di kalangan Gen Z, pasangan RIDO mengusung program Jakarta Muda Inovatif (Startup & Technopreneurship). Program ini memberikan kesempatan kepada pemuda untuk berwirausaha di bidang teknologi dan industri kreatif melalui inkubator bisnis dan startup. Pemuda akan mendapatkan pelatihan kewirausahaan digital, mentoring, serta akses modal untuk memulai usaha. Program ini juga dapat dilakukan bekerja sama dengan universitas untuk memperkuat ekosistem inovasi di Jakarta.
Selain itu, pasangan RIDO berkomitmen untuk meningkatkan pengembangan keterampilan pemuda dan kewirausahaan melalui pelatihan keterampilan vokasional. Program ini bekerja sama dengan industri untuk memastikan keterampilan yang diajarkan relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja modern, sambil terus mendorong kewirausahaan di kalangan pemuda.
Dengan berbagai program ini, Ridwan Kamil-Suswono berharap dapat menciptakan generasi muda Jakarta yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global, serta memastikan kesehatan masyarakat terjaga secara komprehensif.
(Khafid Mardiyansyah)