Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jenazah Benny Laos Disemayamkan di RSPAD, Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka Sentosa

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Minggu, 13 Oktober 2024 |13:47 WIB
Jenazah Benny Laos Disemayamkan di RSPAD, Karangan Bunga Penuhi Rumah Duka Sentosa
Karangan bunga belasungkawa meninggalnya Benny Laos penuhi Rumah Duka Sentosa (Foto : MNC Media)
A
A
A

JAKARTA - Cagub Maluku Utara, Benny Laos rencananya bakal disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (13/10/2024) sore. Saat ini, rumah duka tempat Benny Laos bakal disemayamkan dipenuhi karangan bunga.

Berdasarkan pantauan, puluhan karangan bunga bertuliskan ucapan duka atas meninggalnya Benny Laos memenuhi area tempat Benny Laos bakal disemayamkan di Rumah Duka Sentosa. 

Di antaranya, karangan bunga dari Ketum Partai Nasdem Surya Paloh, Wasekjen DPP Partai Demokrat Imelda Sari, lalu ada karangan bunga dari Pengurus Pusat Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi).

Selain itu, ada ucapan duka dari Anggota DPR RI Fraksi PDIP Evita Nursanty, hingga ucapan duka dari berbagai perusahaan pula, termasuk dari Asosiasi Penambang Nikel Indonesia. Tampak karangan bunga terus berdatangan hingga sekira pukul 13.00 WIB.

Di area tempat disemayamkannya Benny Laos tampak masih dilakukan persiapan. Mulai dari menyiapkan kursi dan meja serta melakukan dekorasi dengan kain serba putih hingga ditaruh berbagai bunga.

Masih belum tampak ada tanda-tanda orang yang hendak melayat untuk Benny Laos di rumah duka tersebut. Pasalnya, jenazah Benny Laos sendiri dikabarkan baru akan tiba di Jakarta pada sekira pukul 17.00 WIB sore.

 

Sementara, komika Mongol Stres mendesak kepolisian mengusut tuntas kematian Calon Gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos. Diketahui Benny tewas atas insiden kebakaran speed boat miliknya saat bersandar di Pelabuhan Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Pulau Taliabu pada Sabtu kemarin 

"Ya saya berharap polisi mengusut kasus ini dengan apa ya dengan benar gitu. Apakah ini ada sabotase  atau memang ini kecelakaan," ujar Mongol di rumah duka, Jalan Tengku Cik Ditoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia meminta kepolisian setempat melakukan penyelidikan secara transparan dan bila ada unsur kesengajaan, aparat bisa menghukum pelaku dengan aturan yang ada. 

"Kalau memang ini kasusnya karena di Sabotase ya hukum yang berlaku yaitu semoga yang melakukan diberi hukuman yang setimpal," sambungnya.
 

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement