JAKARTA - Dari sederet nama yang dipanggil Prabowo Subianto untuk menjadi menterinya pada kabinet mendatang, lima di antaranya dari Partai Golkar. Dan dari kelima nama tersebut, ada mantan Bupati Batang Wihaji.
Nama Wihaji bersanding dengan empat tokoh dari Patai Golkar lainya yakni Bahlil Lahadalia, Meutya Hafid, Maman Abdurahman, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Nusron Wahid. Lantas, siapa Wihaji?
Di susunan struktural Partai Golkar, Wihaji menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Dilansir dari laman Pemkab Batang, Wihaji menjabat sebagai Bupati Batang periode 2017-2022. Sebelum menjabat sebagai bupati, ia memiliki pengalaman di berbagai posisi pemerintahan lokal, yang membentuk pemahaman mendalam tentang kebutuhan masyarakat setempat.
Wihaji menyelesaikan jenjang pendidikan S-1 pendidikan agama Islam di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Salatiga, kemudian melanjutkan pendidikan S-2 manajemen lingkungan di Universitas Negeri Jakarta. Lalu dirinya melanjutkan S3 di Universitas Negeri Jakarta (Manajemen Lingkungan)
Pada 2014, Wihaji mencoba peruntungan mencalonkan diri sebagai anggota DPR Fraksi Partai Golkar, tetapi tidak berhasil lolos. Tidak menyerah, Wihaji mencoba peruntungan mengikuti pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Batang sebagai calon bupati pada 2017.
Harta Kekayaan
Harta Kekayaan Wihaji Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periode 2021 yang dilaporkan Wihaji pada Januari 2022, berikut daftar harta kekayaannya:
Tanah dan Bangunan
Tanah dan Bangunan Seluas 156 m2/86 m2 di Kab/Kota Depok, Hasil Sendiri: Rp. 863.180.000.
Tanah dan Bangunan Seluas 225 m2/210 m2 di Kab/Kota pekalongan, Warisan: Rp. 1.260.750.000.