ASAHAN - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap alasannya mencopet Budi Gunawan (BG) dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Ia menyebut bahwa pencopotan BG sebagai kepala BIN lantaran alasan adminstrasi.
"Oh itu administrasi saja. Administrasi artinya karena Kepala BIN yang baru ini akan dilantik bersama-sama dengan menteri pada tanggal 21," kata Jokowi usai resmikan Jalan Tol Indrapura - Kisaran, Sumatera Utara, Rabu (16/10/2024).
Jokowi menyebut bahwa pemberhentian BG sebagai Kepala BIN juga telah dibicarakan oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Sehingga itu dilakukan dan kita juga telah berbicara dengan Pak Prabowo. Itu atas pernyataan dari Pak Prabowo," kata Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Budi Gunawan dari jabatan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Hal itu diketahui dari Surat Presiden (Surpres) Nomor R51 tertanggal 10 Oktober 2024 perihal Permohonan Pertimbangan Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BIN.
"Selanjutnya surat tersebut telah dibahas dalam rapat konsultasi pimpinan DPR RI dan pimpinan fraksi-fraksi DPR RI tanggal 14 Oktober 2024," kata Puan dalam rapat paripurna.
Jokowi pun disebut telah menunjuk pengganti Budi yakni, Herindra. "Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi, Surpres Pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra," kata Puan.
Puan pun berkata, uji kelayakan dan kepatutan akan digelar DPR RI pada Rabu, 16 Oktober 2024. "InsyaAllah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR itu insyaAllah besok pagi di DPR," ucap Puan.
(Fakhrizal Fakhri )