Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Organisasi Buruh hingga Ojol Menaruh Harapan kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran

Awaludin , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |22:03 WIB
Organisasi Buruh hingga Ojol Menaruh Harapan kepada Pemerintahan Prabowo-Gibran
Organisasi buru dan ojek online (foto: dok ist)
A
A
A

JAKARTA - Sebanyak 71 organisasi buruh dan ojek online (Ojol) menaruh harapan pada Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Raka Bumingraka yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

Dalam pertemuan Nasional Serikat Buruh/Serikat Pekerja untuk Advokasi Kebijakan yang dilaksanakan di Jakarta, mereka merumuskan rekomendasi kebijakan ketenagakerjaan.

“Terdata acara ini dihadiri oleh 6 Konfederasi dan 62 Federasi Serikat Buruh serta 3 Organiasi Ojol. Pertemuan ini bukan untuk dukung mendukung tetapi semata-mata merumuskan rekomendasi kebijakan bidang ekonomi dan ketenagakerjaan," kata Rudi HB Daman dari GSBI yang menjadi salah satu inisiator pertemuan tersebut, dalam keterangannya, Rabu (16/10/2024).

Diketahui, sebanyak 152 pemimpin buruh tampak hadir dalam acara ini, termasuk di antaranya tokoh-tokoh yang dikenal sebagai aktivis buruh seperti Bambang Wirahyoso (KSPN), Jumhur Hidayat (KSPSI), Dedi Hardianto (KSBSI), Wahidin (KBMI), Dartha Pakpahan (K-SBSI), Joko Wahyudi (K-SARBUMUSI) dan Arif Minardi (FSP-LEM SPSI) serta tokoh senior gerakan buruh Saut Aritonang (SBM-SK). Acara semakin semarak karena dihadiri tokoh-tokoh aktivus buruh perempuan diantaranya Nining Elitos, Sunarti, Mirah Sumirat, Emelia Yanti, Rosdaria dan Raslina Rasyidin.

Mengantarkan dialog sosial yang dihadiri oleh Dewan Pakar Presiden Terpilih, Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat berharap agar tim dari Dewan Pakar Presiden terpilih bersedia mendengarkan masukan-masukan dari kaum buruh yang dikompilasi menjadi sebuah Rekomendasi Kebijakan dan Resolusi Melawai.

“Setelah mendengarkan masukan kaum buruh, diharap para peserta bisa berdialog langsung dengan Tim dari Dewan Pakar Presiden Terpilih dengan sebebas-bebasnya, termasuk menyampaikan kegetiran selama 10 tahun terakhir ini," kata Jumhur.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement