Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Golkar Minta Kepala Daerah Bikin Program Dukung Kebijakan Prabowo, Program Ahmad Ali-AKA Jadi Contoh

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |17:58 WIB
Golkar Minta Kepala Daerah Bikin Program Dukung Kebijakan Prabowo, Program Ahmad Ali-AKA Jadi Contoh
Lodewijk Freidrich Paulus
A
A
A

JAKARTA - Politisi Golkar, Letjen TNI (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus mengharapkan para kepala daerah terpilih salam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 menyukseskan program makan bergizi gratis nantinya. Tak hanya itu, ia juga akan mendukung apabila ada inovasi untuk mengembangkan program ini.

"Ini program bagus ya. Kalau kita berbicara kesejahteraan, ya kita mulai dari badan yang sehat. Ada kesehatan di situ, ada catatan stunting," ujar Lodewijk di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Selasa (15/10/2024).

Apalagi, pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan visi Indonesia Emas 2045 yang memiliki SDM berkualitas. Eks Sekjen Golkar itu tak ingin masalah pemenuhan gizi anak justru jadi penghambatnya.

"Mudah-mudahan ya para kepala daerah harus mendukung program Pak Prabowo. Bayangkan kalau ini berjalan bagus, ekosistem itu kan berputar di desa, UMKM ada di situ, sayuran, peternakan, telur, daging, beras, itu berputar di situ. Jadi di situ ada penyerapan tenaga kerja," lanjutnya.

Ia mencontohkan salah satunya seperti yang direncanakan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Ahmad Ali-Abdul Karim yang berencana tak hanya memberikan makanan bergizi gratis, tapi juga perlengkapan sekolah gratis. Menurutnya penambahan item seperti ini sangat mendukung program tersebut.

"Tentunya kalau kepala daerah melakukan hal-hal seperti itu, itu bagus. Itu artinya secara tidak langsung mendukung program Pak Prabowo," jelas Lodewijk. 

Dengan program itu, maka akan mendorong percepatan pembangunan Sulteng. Sebab, daerah itu memiliki potensi sumber daya alam besar, khususnya nikel yang perlu dikelola tenaga kerja berkualitas.

"Kita tahu di sana penghasil nikel, pendapatan cukup besar dari sana. tenaga kerja cenderung didatangkan dari luar. nah di situ kita harus membuat politeknik-politeknik dari pemerintah daerah," kata Lodewijk. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement