"Jadi saya merasa bergemira karena saya ditakdirkan oleh Allah bisa menjadi wakil presiden, bisa mengabdi. Padahal saya dulu cita-citanya enggak pernah ada cita-cita jadi wakil presiden. Orangtua saya juga menyiapkan saya bukan jadi wakil presiden, dulu jadi Kiai," katanya.
"Alhamdulillah memang selama ini saya di jalur itu sampai menjadi Rais Aam, pimpinan tertinggi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Saya menjadi Ketua Umum Majelis Ulama. Tahu-tahu saya suruh belok jadi wakil presiden. Nah itu sekarang saya balik lagi, nanti belok lagi untuk di dalam ke-kiaian dan keulamaan," ujar Wapres.
(Puteranegara Batubara)