JAKARTA - Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengatakan rekayasa lalu lintas akan diberlakukan situasional saat agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024. Dia menyebut, pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan jika kepadatan kendaraan tak terurai.
"Ya kita lihat situasional kalau sudah penuh, nggak bisa lewat ya kita alihkan. Kita lihat situasi," ujar Latif di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (18/10/2024).
Dia mengatakan, tamu VVIP akan melakukan iringan-iringan usai pelantikan dari kompleks parlemen ke Istana Negara. "Ya pasti (ada iring-iringan) , kan rangkaian kepala negara beberapa tamu negara ada rangkaian. Mereka tamu VVIP, pasti rangkaian," ujarnya.
Di sisi lain, saat acara pelantikan kegiatan Car Free Day (CFD) di ruas Jalan Sudirman - MH Thamrin akan ditiadakan. Menurutnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyapa warga di jalur tersebut.
"Enggak kita tutup kita. Akan dialihkan jadi kita melihat situasional karena enggak ada car free day tapi kita akan mengatur arus lalu lintas demikian rupa sehingga rangkaian kegiatan ini berjalan, tidak ada kemacetan yang dihambat," pungkasnya.
(Arief Setyadi )