Ia mengatakan bahwa pemanfaatan bonus demografi harus meliputi peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan. Selain itu, adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan digitalisasi akan menjadi kunci dalam menciptakan peluang yang lebih luas bagi generasi muda.
Pun infrastruktur digital yang baik akan mendukung akses pendidikan dan peluang kerja, terutama di daerah-daerah yang selama ini terpinggirkan dalam rangka meningkatkan pemahaman kaum muda dan mahasiswa tentang bonus demografi dan potensi kemajuan Indonesia dibawah kepemimpinan Prabowo – Gibran.
Acara diskusi ini juga membacakan sejumlah poin harapan untuk Indonesia maju:
1. Menyukseskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo-Gibran.
2. Mendukung program Kebijakan Nasional menuju Indonesia Maju.
3. Meminta kepada seluruh mahasiswa untuk secara objektif menyambut Pelantikan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
4. Meminta kepada TNI/Polri untuk melakukan pengamanan ketat saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
5. Mengecam kelompok-kelompok ekstrimis yang mengadu domba dan hoax.
(Fakhrizal Fakhri )