Sowan, kata Nasaruddin, itu lebih mahal daripada uang. “Kita di pesantren diajarkan berakhlakul karimah. Kita mohon doa. Doa itu senjatanya orang beriman,” tambahnya.
Selain Menag, Menteri P2MI Abdul Kadir Karding mengungkapkan rasa senangnya pasca pertemuan tersebut. Apalagi kunjungan itu disambut secara lengkap oleh para pimpinan tertinggi NU, termasuk Wakil Rais Aam PBNU KH Anwar Iskandar.
"Intinya kami minta untuk didoakan karena kami ini, walaupun berangkatnya beda-beda ke kabinet, kami tetap kader NU yang saya kira tetap harus mengabdi kepada Nahdlatul Ulama. Kami tetap porofesional, tetapi sebagai kader kami tidak bisa terlepas," tegasnya.
Menteri PPA Arifatul Choiri Fauzi menambahkan, dalam pertemuan itu Rais Aam KH Miftachul Akhyar, berpesan soal kekuatan pesantren.
"Kekuatan pesantren itu ada pada Bu Nyai-nya. Karena Bu Nyai inilah yang ikut mengurus kegiatan kepengasuhan di pesantren. Kalau bagian keluarnya itu pak kiai artinya bahwa perempuan itu tetap punya peran yang luar biasa di dalam peran keluarga," pesan Rais Aam kepada Arifatul.
Arifatul sendiri berjanji akan bekerja secara maksimal agar memiliki manfaat bagi kemaslahatan umat. "Karena jabatan ini amanah," kata Sekretaris PP Muslimat NU ini.
Seperti diketahui, Presiden Prabowo telah mengumumkan susunan kabinet yang diberi nama “Kabinet Merah Puth” ini pada Mingau (20/10/2024) malam. Pada Senin (21/10/2024), pagi Presiden Prabowo melantik para pembantunya itu.
(Awaludin)