SMPN 8 sendiri masih memberlakukan lockdown hingga tanggal 31 Oktober 2024. Langkah itu dilakukan setelah 102 siswa tak masuk sekolah karena menderita demam disertai flu pada 11 Oktober 2024 lalu.
Pantauan di lokasi, sekolah nampak sepi. Hanya terdapat beberapa petugas kebersihan dan beberapa guru di dalam ruangan. Pintu-pintu kelas tertutup rapat, termasuk akses menuju ke lantai atas yang dikunci.
Kondisi lockdown itu telah diberlakukan sejak 17 Oktober 2024. Keputusan tersebut diambil setelah pihak sekolah berkordinasi intens dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Pihak sekolah telah melakukan beberapa upaya yang disarankan Dinas Kesehatan. Di antaranya, menyemprot seluruh ruang kelas dan ruangan lain dengan disinfektan.
(Arief Setyadi )