Sampel sebanyak 1.200 orang. Teknik pengambilan jawaban dengan melakukan wawancara tatap muka. Survei dilakukan pada 10-17 Oktober 2024.
Hasil survei LSI ternyata berbeda dengan Survei Poltracking. Kali ini, Ridwan Kamil-Suswono justru merajai hasil survei dengan elektabilitas 51,6%. Sedangkan Pramono Anung Rano di urutan kedua, yakni 36,4%. Dharma-Kun Wardana 3,9%.
"Temuan yang kita lakukan bagaimana jika mereka datang ke TPS siapa yang dipilih, ini yang berpasangan. Inilah temuan inti dari survei ini adalah Paslon nomor 1 itu Ridwan Kamil dan Suswono mendapatkan elektabilitas 51,6%," ujar Direktur Eksekutif Poltracking, Hanta Yudha, Kamis 24 Oktober 2024.
"Kemudian, Paslon nomor 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana 9 persen. Pramono Anung-Rano Karno 36,4%,” imbuhnya.
Survei tersebut menggunakan metode multistage random sampling melibatkan 2.000 responden. Survei dilakukan pada 10-16 Oktober dengan margin of error 2,2% dan tingkat kepercayaan 95%. Survei menunjukkan masih ada 8.1% responden yang belum dan tidak memberikan jawaban.
"Jadi selisihnya cukup lumayan tapi masih ada Pilkada masih ada satu bulan lebih kalau dari pengambilan data maka dinamika politik masih bisa terjadi,” ujarnya.