Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Detik-Detik Menegangkan Serda Wahyu Selamatkan Bocah Disandera di Pospol Pejaten

Arief Setyadi , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2024 |08:52 WIB
Detik-Detik Menegangkan Serda Wahyu Selamatkan Bocah Disandera di Pospol Pejaten
Serda Wahyu selamatkan bocah disandera di Pospol Pejaten (Foto: Ist)
A
A
A

Pelaku IJ dan keluarga korban saling kenal. Kata Nurma, penyanderaan berawal saat pelaku izin kepada orangtua korban untuk mengajak korban jalan-jalan. 

"Kronologinya, kemarin anak korban inisial S dibawa, (pelaku) berizin dulu dengan orangtuanya (korban). Inisial orangtua korban Y. Kemudian, alasannya untuk membawa S jalan-jalan ke rumah sepupunya," ujar dia. 

"Jadi, setelah berjalan-jalan dengan kendaraan roda dua, dari daerah Jakarta Timur, kemudian sampai ke depan Penvil, Pospol Republika," ujarnya.

Pelaku melakukan aksinya karena berhalusinasi telah memakai narkoba jenis sabu. Dari pengakuan pelaku sudah memakai sabu empat hari.

“Motif sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif narkoba,” katanya.

Pelaku IJ kemudian menggunakan bocah 7 tahun itu sebagai tameng lantaran berhalusinasi bahwa dikejar orang. “Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi kalau dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya,” katanya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement